Kumpulan Kejadian Penting dalam Sejarah Perkembangan Smartphone
Smartphone bukan barang yang asing. Ia sudah melekat ke dalam sendi kehidupan masyarakat modern. Hampir semua kebutuhan kian terbantu berkat benda ini, mulai dari pemenuhan kebutuhan informasi, bekerja, memesan makanan, bahkan sampai mencari pasangan. Semuanya bisa selesai dengan satu tap saja.
Namun tahukah kamu bila smartphone telah berevolusi berkali-kali. Kemudahan yang dinikmati hari ini tentu tidak terlepas dari perkembangan smartphone bertahun-tahun yang lalu. Mulai dari dari konsep awal smartphone di tahun 1909, kelahiran PDA, hingga kemunculan sistem operasi Android.
Dari sekian banyak kejadian bersejarah, ada beberapa kejadian yang dianggap memiliki andil besar dalam mengubah smartphone. Paling tidak hingga smartphone memiliki bentuk dan fungsi yang dikenal seperti sekarang. Berikut rangkuman beberapa kejadian penting dalam sejarah perkembangan smartphone.
Pada mulanya hanya ada Simon

Sumber gambar Mike Mozart
IBM Simon pertama kali dijual ke publik pada tanggal 16 Agustus 1994. Harganya terbilang mahal di masa itu yaitu sebesar US$899 (sekitar Rp12,1 jutaan). Fitur -fitur yang dihadirkan terbilang lengkap pada zamannya, mulai dari kalender, e-mail, catatan, mengirim pesan singkat, dan dilengkapi dengan stylus.
Sayang, daya tahan baterainya terbilang kecil, hanya bisa digunakan selama satu jam saja. Inilah yang membuat IBM Simon lenyap dari pasaran dua tahun kemudian.
Nokia 9000 Communicator, ponsel “pintar” yang pertama

Sumber gambar textlad
Untuk sistem operasinya, Nokia menggunakan sistem operasi GEOS yang merupakan cikal bakal Symbian. Seri ini terus dipertahankan Nokia hingga tahun 2007 dengan Nokia E90 Communicator sebagai produk terakhirnya.
Awal mula era smartphone BlackBerry

Sumber gambar Ben Stassen
BlackBerry 5810 sendiri sudah mendukung jaringan GSM dan GPRS. Meski dapat digunakan untuk panggilan telepon, pengguna diharuskan memasang headset. Ini dikarenakan BlackBerry 5810 belum dilengkapi dengan mikrofon ataupun pengeras suara.
RIM tetap mempertahankan produk semacam ini hingga awal tahun 2004. Perusahaan asal Kanada tersebut merilis BlackBerry 6710 yang sudah dilengkapi audio built in. Setelah itu, RIM terus merilis berbagai produk smartphone, mulai dari BlackBerry 7200, BlacBerry 7700, BlackBerry 8800, BlackBerry seri Curve, Pearl, dan Bold.
Sayangnya kejayaan itu mulai pudar pada tahun 2011. Kalah bersaing dengan iOS dan Android, serta penjualan PlayBook yang rendah menjadi penyebab kemunduran perusahaan ini.
Kemunculan Android

Sumber gambar Lucas Zallio
Tidak lama kemudian, purwarupa Android berhasil diselesaikan dan diberi nama Sooner. Desain awal Sooner menyerupai ponsel BlackBerry dengan keypad QWERTY tanpa dukungan layar sentuh. Seiring waktu, Sooner didesain ulang agar mendukung layar sentuh. Tujuannya agar dapat berkompetisi dengan iPhone dan LG Prada.
Babak baru perkembangan Android ditandai dengan pendirian konsorsium Open Handset Alliance pada 5 November 2007. Konsorsium ini diikuti oleh perusahaan teknologi dan perusahaan layanan telekomunikasi terkemuka, seperti Google, Samsung, Qualcomm, HTC, Sony, dan lain sebagainya.
Melalui konsorsium ini diumumkan jika mereka akan menerapkan standar terbuka untuk perangkat mobile dan Android terpilih sebagai yang pertama. Tahun 2008, produk smartphone Android pertama diluncurkan di bawah bendera HTC dengan nama HTC Dream yang dikenal juga dengan nama G1.
Revolusi yang dibawa iPhone

Sumber gambar United States Mission Geneva
iPhone pertama ini menawarkan teknologi multitouch tanpa stylus, multitasking, sinkronisasi dengan iTunes, serta kemampuan memutar film berdurasi panjang. Meski memiliki segudang kelebihan, iPhone juga memiliki kelemahan yaitu belum mendukung 3G. Padahal kompetitornya, seperti N95, sudah mendukung koneksi ini.
Di tahun ini juga Time menobatkan iPhone sebagai Best Invention of 2007. Time menyebut iPhone sebagai sebuah platform, bukan sekadar telepon biasa. Alasannya karena iPhone seakan-akan menjejalkan OS X—sistem operasi komputer Apple—ke dalam perangkat yang mungil. Klaim Time bukan tanpa alasan. iOS menggunakan fondasi Darwin, yang merupakan dasar dari OS X.
Selain itu, iPhone memelopori pembuatan perangkat sesuai keinginan vendor, tidak lagi terjebak pada kemauan operator telekomunikasi. Ini membuat semakin banyak smartphone inovatif yang hadir, seperti yang dapat dinikmati sekarang ini.
Runtuhnya Symbian

Sumber gambar David Orban
Penyebab kejatuhan Symbian sebenarnya cukup kompleks. Namun ada dua alasan utama yang menyebabkan hal ini terjadi. Pertama ialah kedatangan dua sistem operasi baru yaitu iOS dan Android. Meski dibanding iOS, kehadiran Android lah yang paling mengancam keberadaan Symbian.
Alasan yang kedua yaitu keputusan Nokia yang “hijrah” ke Microsoft dan sistem operasi Windows Phone. Padahal Nokia merupakan tulang punggung dari Symbian. Keputusan ini turut andil dalam menjatuhkan Symbian. Produk terakhir Nokia bersama Symbian sendiri ialah Nokia 808 PureView.
Windows Phone, saingan Android dan iOS

Sumber gambar Stilgherrian
Satu tahun kemudian, Microsoft menjalin kerjasama dengan Nokia. Windows Phone menjadi sistem operasi utama semua smartphone Nokia, menggantikan Symbian. Produk pertama hasil kerjasama ini yaitu Nokia Lumia 800 dan Nokia Lumia 710.
Nah, itulah beberapa kejadian penting dalam sejarah perkembangan smartphone. Kejadian-kejadian tersebut dianggap mempengaruhi perkembangan smartphone secara siginifikan hingga mengubahnya menjadi smartphone yang kita kenal hari ini.