TEKNOLOGI

Untuk mengatur atau mengkonfigurasi beberapa komputer agar terhubung ke dalam suatu jaringan maka diperlukan IP Address sebagai tanda pengenalnya dalam jaringan.

Untuk mengkonfigurasi IP Address tidak sembarangan. Seperti yang kita ketahui IP adalah Internet Protocol, protocol adalah aturan yang mengatur komunikasi data dalam jaringan, jadi untuk mengkonfigurasi diperlukan aturan. IP Address juga mempunyai aturan. 

IP Address terbagi dari 2 versi, yaitu :

- IP AddressVersi 4

- IP Address Versi 6

Saya fokus ke IP Address versi 4. 

- IP versi 4 terdiri dari 32 bit

- IP versi 4 terdiri dari 4 oktet (oktet pertama yang paling kiri dan oktet keempat yang paling kanan)

- 1 Oktet terdiri dari 8 bit

- Salah satu oktet menjadi NetID dan

- Salah satunya lagi menjadi HostID

Aturan penulisan IP Address versi 4 agar bisa saling terhubung satu sama lain adalah sebagai berikut :

1. Kelas IP Address nya harus sama. 

IP Address terdiri dari NetID dan HostID. NetID merupakan identitas dalam jaringan, sedangkan HostID merupakan identitas sebagai host atau identitas tiap komputer. Agar saling terhubung dalam jaringan :

- NetID harus sama

- HostID harus beda

Contoh menghubungkan antara client 1 dan client 2 dengan kelas B

client 1 IPnya adalah 130.1.10.11

client 2 IPnya adalah 130.1.12.13

Sedangkan  contoh untuk kelas C, client 1 IPnya adalah 192.168.2.7 dan  client 2 IPnya adalah 192.168.2.8

Apabila ingin mengkonfigurasi IP Address agar saling terhubung perlu juga memperhatikan netmasknya. Di Windows apabila kita ingin mengkonfigurasi IP Address secara manual maka akan ada netmask setelah IP Addressnya. Caranya isikan IP Address, setelah di oktet keempat tekan tombol tab, secara otomatis netmask akan muncul berdasarkan kelas yang digunakan. Tapi di Linux bisa ditulis manual bisa juga muncul otomatis seperti Windows.

Netmask untuk :

Kelas A adalah 255.0.0.0

Kelas B adalah 255.255.0.0

Kelas C adalah 255.255.255.0

3. Pengisian IP tidak boleh 0 dan tidak boleh lewat dari 255. Karena 0 adalah IP network dari suatu jaringan, contoh IP address 130.1.10.11 memiliki IP Network 130.1.0.0. IP network adalah IP yang mewakili 1 jaringan tertentu. Sedangkan 255 adalah IP broadcast yaitu IP yang digunakan untuk mem-broadcast ke jaringan, contoh 130.1.10.11 memiliki IP Broadcast 130.1.255.255.

Jika ada yang kurang mohon untuk di kritik atau saran dengan memberikan komentar dibawah, agar saya bisa memperbaiki kesalahan tersebut.

Baca juga :
Cara setting static IP address mageia 3 menggunakan konsole
Cara setting static IP address mageia 3 menggunakan GUI
Simulasi Static Routing menggunakan Packet Tracer